Deng Xiaoping, seorang pria Taiwan yang sangat kaya tetapi tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris tiba di airport New York.
Setelah mengantri di imigrasi, saat mencap paspor, petugas menanyakan beberapa pertanyaan untuk mengetahui kunjungannya ke USA.
Pertanyaan pertama imigrasi: "Apa nama terakhir dari Presiden Pertama kami?"
Karena tidak mengerti bahasa Inggris dengan baik, dia menduga bahwa petugas menanyakan nama keluarganya (surname). Lalu dia menjawab: "Wo xing Deng (dibaca: wo sing Teng)." Dalam Mandarin berarti: "Marga saya Deng"). Fyi, dalam budaya Chinese, orang Chinese selalu memperkenalkan marganya dulu saat kenalan pertama kali.
Petugas mendengar "Washington! " (sama bunyinya) lalu dia melanjutkan ke pertanyaan ke-2: "Untuk apa kamu mau pergi ke US?"
Pikirnya, secara logis tentu sekarang dia menanyakan nama saya. Lalu dia menjawab: "Xiaoping."
Petugas mendengar : "Shopping!"
Pertanyaan ke-3: "Kendaraan apa yang kamu kendarain di Taiwan?"
Turis itu berpikir, dia ditanyakan statusnya di Taiwan, dan menjawab dalam bahasa Hokkien: "Bo bo (dalam Hokkien berarti: "Belum beristri").
Dan petugas mendengar: "Volvo!" lalu dia tersenyum dengan hormat dan bertanya lagi.
Pertanyaan ke-4: "Siapa penyanyi pop yang paling terkenal di USA?”
Saat ini lelaki Taiwan sudah mulai tidak sabar dan mulai berkata dengan keras dalam bahasa Hokkien: "Mai Ko Cai Seng." (arti: "Jangan main-main lagi dengan saya").
Petugas mendengar: "Michael Jackson!"
Kagum akan pengetahuan si turis, petugas langsung mencap paspornya
Seorang wanita berkonsultasi ke temannya mengenai suaminya yang selalu ketiduran ketika di Gereja…'Masak tiap kali sang Pastor bercerita,dia ketiduran?Kadang2 ngorok lagi…Kan jengkel juga lama2…Malu tau…'
Temannya menjawab 'Gini aja…kamu bawa jarum pentul sebiji…tiap kali dia ketiduran,kamu tusukin ke dia…Gimana?'
Maka hari Minggu berikutnya, wanita tsb membawa beberapa jarum pentul di tasnya saat ke Gereja… Dan ketika sang Pastor memulai berceramah…
'Saudara2 yang terkasih…Tahukah anda, oleh siapa dan hanya oleh siapakah kita dapat hadir,berkumpul di sini?'
Sang suami mulai ketiduran…
Si istri dengan sigap mengambil dan menusukkan jarum pentul ke lengannya dan…
'YA TUHANKU!!!!! !'
sang suami mengangkat tangan kanannya dan berteriak dari tengah2 kerumunan penonton…
Sang pastor pun berkata .
'Benar anakku…sungguh jarang menemukan umat yang antusias sepertimu…
Tuhan memberkatimu… lalu..'dan pastor pun melanjutkan ceramahnya…
Sang istri pun berpikir ' Wah ampuh…Sip deh…Kalo ketiduran lagi aq tusuk lagi…biar taw rasa…' 10 menit kemudian…Sang suami mulai ketiduran lagi…Sang istri ragu2 antara untuk menusuknya lagi atau tidak…
Namun saat pastor berkata 'Nah saudara2…Lalu tahukah anda siapa yang telah menanggung penderitaan kita,
menebus dosa2 kita dan berkorban demi kita?'
Si Suami mulai ngorok sehingga sang istri tidak pikir2 lagi dan…'JESUS!!!!!! !!' sang suami berteriak kali ini berdiri dan memegang pantatnya… '
Benar anakku…Tuhan memberkatimu…kemudian saudara2..' dan sang pastor melanjutkan ceramahnya…
Sang istri kembali berpikir 'Wah…untung saatnya tepat…Sip…ga bakal berani tidur lagi dia..' Sekitar 30 menit kemudian…Sang suami kembali ketiduran… Sang istri kembali merogoh tasnya untuk mengambil jarumnya, namun ternyata suaminya masih setengah tidur,ia melihat apa yang akan dilakukan istrinya…
Saat pastor bertanya'Apa yang dikatakan oleh Hawa kepada Adam ketika Ia melahirkan anaknya yang ke-99? Dia berkata…'
Sang suami langsung berdiri menunjuk ke istrinya, lalu berteriak,
'SEKALI LAGI KAU TUSUKKAN BATANG TERKUTUK ITU, KUPATAHKAN JADI 2, LALU KUTANCAPKAN KE DALAM PANTATMU!!!! !'
Seluruh jemaat gereja berbarengan mengatakan'Amin…'
Suatu hari, Anto datang menghadap Bosnya untuk meminta kenaikkan gaji...
Bos:"Naik Gaji???Kamu bahkan belum bekerja sehari pun di perusahaan ini."
Tentu saja Anto terkejut saat mendengar ucapan Bosnya tersebut.Padahal dia sudah bekerja di di perusahaan itu selama 2 thn.
Bos:"Coba katakan ada berapa hari dalam 1 tahun." Anto:"365/366 hari" Bos : "Betul. Sekarang dalam 1 hari ada berapa jam?" Anto : "24 jam" Bos : "Berapa jam kamu kerja dalam 1 hari?" Anto:"Dari jam 08.00-16.00. Jadi 8 jam 1 hari." Bos:"Jadi berapa bagian dari harimu yang kamu pakai bekerja disini?" Anto:"1/3." Bos:"Wah, pinter kamu! Skrg 1/3 dari 366 hari." Anto:"122 (1/3 x 366)" Bos:"Apakah kamu bekerja pada hari Sabtu & Minggu?" Anto :"Tidak." Bos:"Berapa jumlah hari Sabtu dan Minggu dalam setahun?" Anto:"52 Sabtu + 52 Minggu = 104 hari." Bos:"Nah sekarang 122 hari tadi kamu kurangi hari Sabtu & Minggu, yaitu 104 hari" Anto:"18 hari." Bos:"Nah sekarang saya kasih kamu 12 hari cuti dalam setahun. Jadi tinggal berapa hari?" Anto:"6hari." Bos:"Di hari natal & tahun baru apakah kamu bekerja???" Anto:"Tidak." Bos:"Jadi sekarang, berapa hari yang tersisa?" Anto:"4 hari." Bos:"Di hari Idul Fitri & Idul Adha, apakah kamu bekerja?" Anto:"Tidak." Bos:"Jadi sekarang tinggal berpa hari?" Anto:"2 hari." Bos:"Skrg sisa tersebut kamu kurangi dengan libur Waisak, Imlek, Nyepi, I syuro, maulud, isra' mikraj, Wafat Yesus, Kenaikkan Isya al masih, Proklamasi,.........Berapa hari yang tersisa?" Anto:"Tidak ada, Pak." Bos:"Jadi, sekarang, kamu mau menuntut apa?" Anto:"Tidak ada, Pak. Maaf sudah mengganggu Bapak. Sekarang saya sudah mengerti, bahwa saya sudah makan gaji buta dan telah mencuri uang perusahaan tanpa bekerja sedikitpun. Saya minta maaf.
Kejadian ini bermula ketika secara tak sengaja akuberpapasan dengan tukangMie Ayam keliling yang biasa beredar di depan rumah. Siang itu, kulihat dia tengah berasyik masyuk di pinggirjalan, cekikikansambil melihat sesuatu yang ada di tangannya. Bahkan saking asiknya, gerobak mie ayam itu ditinggalkannyabegitu saja,seakan mengundang pemulung jail untuk mengangkutnya
Karena penasaran, diriku pun bertanya : "Mas Jason (panggil saja demikian, karena dia sering dipanggil Son amapelanggannya "Son.. mie ayamnya siji maning sooon.."),sedang apa kok asikbener di pojokan?" tanyaku "Eh mas ganteng...( satu hal yang aku suka dari Jasonadalah : Orangnyasuka bicara Jujur!), ini mas, lagi update status!!..." WADEZIG!! "weehhh... njenengan fesbukan juga to??" tanyaku heran "Ya iyalah mas... hareee geneee ga fesbukan?!... Lagian kan lumayan juga buat menjaring pelanggan lewatfesbuk, kata pa Hermawan Kertajaya kan dalam berdagang kita harus selalumelakukandiferensiasi termasuk dalam hal pemasaran mass.. " GLEK!! kalah gw Gw yang sering naik Kereta ke jawa aja gak tau kalo ada ygnamanya HermawanKereta Jaya
"emang mas statusnya apa?" tanyaku penasaran
"nih mas aku bacain :Promo Mie Ayam, beli dua gratis satu mangkok, beli tigagratis nambah kuah,beli empat gratis timbang badan... takutnya andaobesitas...segera saya tunggu di gang Jengkol, depan tengkulak BerasMpok Hepi.
Mie Ayam Jason : Melayani dengan Hati... ampela, usus danjeroan ayamlainnya.." GUBRAK!! Dua kosong untuk mas jason...Gw yg uda lama fesbukan aja ga bisa bikin status seatraktif dia..Tapi ada yg aneh pas kulirik ke henpon yang dia pakeaku kira henponnya blekberi atau minimal nokia seri baruyang uda bisa pakeinternetanSelidik punya selidik, ternyataa... henponnya lawas binjadul...HP yang masi monokrom, suara belum poliponik, dan masih pake antena luarkayak radio AM "mas, tapi kok bisa update fesbuk pake henpon sederhanagitu? (bahasahalusnya henpon lawas) - Gimana caranya?? "Owwh.. gampang mas, saya tinggal nulis statusnya lewat SMSlalu kirim keTri? jawab dia datar "Ohh.. mas nya pake Kartu Three ya? Yang gratis internetanitu?" " Bukaaaan mas, Tri itu lengkapnya Tri Ambarwati...Dia itu pacar saya, sama-sama dari Tegal, yang kerjaannyajagain Warnet 24Jam!Jadi kalo butuh update, tinggal sms dia aja nanti dia yanggantiin statussaya,Lha wong dia tiap hari di depan komputer jagain warnet.Paling sebagaibalesannya saya gratisin mie ayam seminggu sekali... murahto..."
Mendadak kepalaku pusingBagaikan menderita dehidrasi akut sekaligus hipotermiatingkat tiga,aku limbung mendengar jawaban spektakuler dari masjason...BRUK!! "lho mas.. mas... jadi beli mie ayam ndak...kepriben iki?" MAU UPDATE STATUS GRATIS PAKE TRI MAU???
Ini adalah kisah Budi dan Ani, tipikal pasangan orang Sunda yang lagi pacaran dimana sang pria mendapat panggilan sayang 'Aa', sementara sang wanita dipanggil 'Neng'.
Satu bulan pertama, bagi Budi dan Ani, adalah surga. Dunia terasa indah dan damai.Mendekati 9 bulan pacaran, drama pun dimulai.
1.Cemburu Ani menatap Budi dengan tajam. Kedua tangannya melipat defensif,menunjukkan sikap penuh permusuhan. Budi sedang mengonsumsi dosis harian: menerima semprotan Ani. Satu isu kecil dapat berubah menjadi letusan gunung. "Kenapa semalem Neng nelepon gak Aa' bales?" "Geulis (cantik)?, soalnya Aa' semalem baru pulang jam 2."
"Ngapain aja?" Mata Ani semakin tajam , membuat Budi merasa seperti imigran gelap yang sedang diinterogasi petugas imigrasi.
"Aa'... Aa' semalem kan siaran" " Kan sampe jam dua belas?" "Abis itu, mengantarkan pulang Risa."
Kesalahan terbesar kebanyakan pria adalah kejujuran. "Enak amat yah jadi Risa. Dianter kamu pulang malem-malem. Padahal kan dia bukan pacar kamu." Matanya semakin hostile. Budi menggaruk-garuk kepalanya. Dia mulai mengerti maksud omongan Ani. Sudah saatnya wanita bersikap mandiri dan mampu pulang sendiri ke rumahnya di tengah malam melewati gang-gang penuh preman, maling pemerkosa. Belum lagi resiko dicabik-cabik anjing liar dan gila. Di tahap ini, pembantu Ani yang berprofesi ganda sebagai pengamat Sinetronndonesia secara transparan berpura-pura tidak menguping pertengkaran.
"Daerah rumah dia kan Cikaso. Gak aman."
"Suruh dia pindah rumah dong. Biar kamu gak perlu anter-anter! " ujar Ani sambil mengabaikan beberapa faktor kecil seperti: a. Bahwa mencari rumah baru sulit b. Harga rumah mahal "Neng kenapa sih mesti cemburu?" "Cemburu? Neng nggak cemburu. Siapa yang cemburu? Apakah Neng terdengar seperti orang yang cemburu? Menurut kamu ini cemburu? Menurut kamu Neng cemburuan? Nggak!" dengan desibel yang meningkat 8 kali dari level normal dengan dahi berkerut.
2. Dominasi Ini adalah agenda keseharian Budi.Pagi - Antar Ani ke kampusnya. Siang - Mendatangi Ani di kampusnya, makan siang bersama. Sore - Menjemput Ani dari kampus. Malam - Menelpon Ani. Budi mulai jengah dengan aktivitas yang menuntut mobilisasi tinggi ini. Dia mengusulkan agar Ani juga pro-aktif untuk pergi ke kampus Budi sesekali dan mengurangi frekuensi pertemuan. "Neng, kalo kayak gini terus, Aa' bisa cacat permanen dan jatuh miskin." "Katanya sayang?" "Gak mesti tiap hari kan ketemuan?" "Kan kangen A'." "Kalo Neng kangen, ya Neng juga dong sekali-kali pergi ke kampus Aa'." "Nggak. Aa' aja yang ke kampus Neng." "Ntar Aa' kecapekan." "Kalo sebaliknya, Neng dong yang kecapekan." "AAAARRRGGGHHHHHHH"
3. Sensitifitas "Neng keliatan gendut gak sih Aa'?" "Nggak." "Liat dong ke Neng kalo bicara." "Oke." "Gendut ah." "Nggak kok sayang." "Gendut." "Ya mungkin sedikit perlu fitness kali ya?" "JADI MENURUT AA', NENG GENDUT? TEGA!" "Loh?" "Apa liat-liat?" "Tadi katanya disuruh liat." "Liatin saya gendut?" "Aa' minta obat tidur...4 butir...please. " "Buat?" "Bunuh diri." "Kenapa mau bunuh diri? Malu yah punya pacar gendut?" "ARRRGGGHHHHH! !!"
4. Drama-drama- drama "Halo?" "Halo? Aa' ya?" "Iya sayang, Neng, Aa' gak bisa ke rumah malem ini gak apa-apa ya?" "Kenapa?" "Aa' mau pergi sama temen-temen. Bimo ulang tahun dan mau nraktir makan." "Nggak. Aa' ke sini sekarang juga." "Tapi Neng, semua anak-anak pada ikutan." "Jadi Aa' lebih seneng bergaul sama temen-temen Aa' daripada sama Neng?" "Bukan gitu, ketemu kamu kan udah tiap hari. Bimo ulang tahun kan cuman sekali setahun." "Bilang aja lebih sayang Bimo ketimbang sama Neng." "Nggak kok, kamuh gak nangkep nih esensinya." "Saya cuman sapi gila yang kamu gandeng kemana-mana. .ya, kan ?" "Sapi sih nggak ya.." "Hu hu hu.. udah gak ada yang sayang lagi sama Neng di dunia ini.." "Ehm...cup cup sayang...duh, bageur..." "Neng mending mati aja sekalian... giles aja Neng sekalian sama truk ayam, A'." "Aduh Neng, ini bukan masalah yang besar kok, cuman semalem aja." "Kalo bukan masalah yang besar berarti Aa' bisa ke sini, kan ?"
5. Teman "Saya gak suka sama sahabat-sahabat kamu. Yang satu bau. Yang satu logat Sumateranya nyeremin, dan yang paling Neng gak suka,... yang paling deket sama kamu itu... tukang maenin cewek!"
6. Makna ganda Ketika berjalan-jalan di shopping mall dengan Ani, Budi mulai menyadari perkataan Doni dulu bahwa terkadang wanita bisa menjadi makhluk yang kompleks. Minggu depan adalah ulang tahun Ani.
"Ih, bagus yah sepatu ini," ujar Ani menatap sepasang sepatu.
"Kamu mau Aa' beliin ini untuk ulang tahun kamu?"
"Nggak lah... nggak usah."
"...Oke..." Budi melanjutkan jalan-jalannya, meninggalkan Ani yang masih berdiri di depan etalase sepatu. "Kok segitu aja?" "???" "Paksa dong bujuk Neng supaya mau." "Kamu tadi baru bilang bahwa kamu nggak mau." "Iya, tapi bukan berarti saya gak mau, kan ?" "Jadi kalo kamu bilang gak mau, itu artinya kamu mau?" "Belum tentu juga." "Kalo kamu bilang mau, itu artinya kamu gak mau?" "Belum tentu juga." Budi cuma bisa garuk-garuk